
Cake Red Velvet adalah salah satu hidangan penutup yang paling memikat hati dengan warna merahnya yang cantik dan rasanya yang khas. Kombinasi cake beludru yang lembut dengan frosting cream cheese yang asam manis menjadikannya favorit banyak orang di seluruh dunia.
Meskipun terlihat mewah dan rumit, sebenarnya membuat cake red velvet panggang di rumah tidaklah sesulit yang dibayangkan. Dengan resep yang tepat dan sedikit kesabaran, Anda pun bisa menyajikan mahakarya ini untuk keluarga atau teman-teman.
Mengapa Red Velvet Begitu Dicintai?
Daya tarik utama Red Velvet terletak pada perpaduan warna merah menyala yang kontras dengan putih salju dari cream cheese frosting. Teksturnya yang seperti beludru, ditambah dengan sedikit rasa cokelat dan sentuhan asam dari buttermilk, menciptakan sensasi rasa yang unik. Kue ini sering diidentikkan dengan perayaan dan momen spesial.
Konon, sejarah Red Velvet sudah ada sejak zaman Victoria, meskipun versi modern yang kita kenal sekarang populer di Amerika Serikat pada pertengahan abad ke-20. Warna merahnya awalnya didapatkan dari reaksi alami kakao dengan asam, namun kini diperkuat dengan pewarna makanan untuk efek visual yang lebih dramatis.
Resep Cake Red Velvet Panggang Klasik yang Menggoda Selera
Siap untuk menciptakan keajaiban Red Velvet di dapur Anda? Ikuti langkah-langkah detail berikut ini untuk hasil yang sempurna. Pastikan semua bahan berada pada suhu ruangan agar mudah tercampur rata dan menghasilkan tekstur yang maksimal.
Bahan-Bahan yang Anda Butuhkan
Untuk Cake:
- 250 gram tepung terigu serbaguna, diayak
- 1 sendok teh baking soda
- 1 sendok teh bubuk kakao tanpa gula
- ½ sendok teh garam
- 115 gram mentega tawar, suhu ruangan
- 300 gram gula pasir
- 2 butir telur besar, suhu ruangan
- 1 sendok teh ekstrak vanila
- 240 ml buttermilk, suhu ruangan
- 1 sendok makan pewarna makanan merah cair atau gel
- 1 sendok teh cuka putih
Untuk Cream Cheese Frosting:
- 225 gram cream cheese, suhu ruangan
- 115 gram mentega tawar, suhu ruangan
- 300-350 gram gula halus, diayak
- 1 sendok teh ekstrak vanila
Langkah-Langkah Membuat Cake Red Velvet
Panaskan oven ke suhu 175°C (350°F) dan siapkan dua loyang bulat ukuran 20 cm, olesi dengan mentega dan taburi tepung. Ayak tepung terigu, baking soda, bubuk kakao, dan garam dalam satu wadah; sisihkan untuk nanti. Ini akan memastikan semua bahan kering tercampur rata dan tidak ada gumpalan.
Dalam wadah terpisah, kocok mentega dan gula pasir hingga pucat dan mengembang ringan. Masukkan telur satu per satu, kocok rata setiap kali penambahan, lalu tambahkan ekstrak vanila dan aduk kembali. Pastikan campuran ini benar-benar halus dan tercampur sempurna.
Dalam mangkuk kecil, campurkan buttermilk dan pewarna makanan merah hingga warnanya merata. Secara bertahap, masukkan campuran tepung dan campuran buttermilk ke dalam adonan mentega secara bergantian, dimulai dan diakhiri dengan campuran tepung. Aduk perlahan hingga semua bahan tercampur rata, jangan terlalu lama mengaduk agar cake tidak keras.
Terakhir, campurkan cuka putih ke dalam adonan; ini akan bereaksi dengan baking soda untuk memberikan tekstur yang lembut. Bagi adonan secara merata ke dalam dua loyang yang sudah disiapkan, lalu ratakan permukaannya. Panggang selama 25-30 menit, atau hingga tusuk gigi yang ditusukkan ke tengah cake keluar bersih.
Baca Juga: Resep Minuman Nata de Coco Segar: Kreasi Mudah & Lezat Ala Rumahan Indonesia
Setelah matang, keluarkan cake dari oven dan biarkan dingin di dalam loyang selama 10 menit sebelum dipindahkan ke rak pendingin. Biarkan cake benar-benar dingin sebelum Anda mulai menghiasnya dengan frosting. Proses pendinginan yang sempurna sangat penting untuk mencegah frosting meleleh.
Resep Cream Cheese Frosting yang Sempurna
Untuk membuat frosting, kocok cream cheese dan mentega hingga lembut dan tercampur rata. Pastikan kedua bahan ini berada pada suhu ruangan agar mudah dikocok menjadi krim yang halus. Tambahkan gula halus yang sudah diayak sedikit demi sedikit, sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur.
Masukkan ekstrak vanila, lalu tingkatkan kecepatan mixer dan kocok hingga frosting menjadi ringan dan mengembang. Hindari mengocok terlalu lama agar cream cheese frosting tidak terlalu encer. Setelah frosting siap, oleskan secara merata di atas cake yang sudah dingin dan hias sesuai selera Anda.
Tips Sukses Agar Cake Red Velvet Anda Sempurna
Gunakan bahan-bahan berkualitas baik dan pastikan semuanya berada pada suhu ruangan. Hal ini sangat krusial untuk menghasilkan adonan yang homogen dan tekstur cake yang lembut. Jangan pernah mengabaikan detail kecil ini dalam proses pembuatan kue.
Jangan terlalu banyak mengocok adonan setelah menambahkan tepung, karena dapat membuat cake menjadi keras dan bantat. Aduk cukup sampai semua bahan tercampur rata saja, lalu segera berhenti. Perhatikan suhu oven, karena oven yang terlalu panas atau dingin dapat mempengaruhi hasil akhir cake Anda.
Dinginkan cake sepenuhnya sebelum mengaplikasikan cream cheese frosting, ini akan mencegah frosting meleleh dan membuat tampilan cake lebih rapi. Anda juga bisa membungkus cake yang sudah dingin dengan plastic wrap dan menyimpannya di kulkas semalaman sebelum di-frosting untuk menjaga kelembaban. Cake Red Velvet sangat lezat disajikan dingin atau pada suhu ruangan.
Variasi & Penyajian Red Velvet
Selain sebagai layer cake, adonan Red Velvet juga sangat cocok untuk dibuat menjadi cupcake. Cukup sesuaikan waktu pemanggangan dan Anda akan mendapatkan porsi individual yang menarik. Hiasan remahan cake atau buah beri segar bisa menambah nilai estetika pada sajian Anda.
Cake Red Velvet dapat disimpan di dalam kulkas hingga 3-5 hari dalam wadah kedap udara. Rasa lezatnya justru semakin kaya setelah disimpan semalam, memungkinkan semua rasa untuk berpadu sempurna. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk persiapan acara spesial.
Selamat mencoba resep cake Red Velvet panggang ini di rumah Anda! Sekarang adalah saat yang tepat untuk mengeksplorasi bakat kuliner Anda dan menciptakan hidangan penutup yang tak terlupakan. Simpan resep, tulis kreasi masakan rumahan ala kamu, dan bagikan dengan komunitas memasak global. Masak makin menyenangkan.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Mengapa cake red velvet memiliki warna merah?
Warna merah pada cake Red Velvet secara tradisional berasal dari reaksi alami antara kakao bubuk non-alkalisasi dengan asam dari buttermilk dan cuka. Namun, untuk mendapatkan warna merah yang lebih pekat dan konsisten seperti yang umum saat ini, pewarna makanan merah cair atau gel biasanya ditambahkan.
Bisakah buttermilk diganti dengan bahan lain jika tidak ada?
Ya, Anda bisa membuat buttermilk buatan sendiri. Campurkan 230 ml susu cair (susu sapi) dengan 1 sendok makan cuka putih atau air lemon, lalu diamkan selama 5-10 menit hingga susu sedikit mengental dan pecah. Pengganti ini akan memberikan efek asam yang sama untuk cake.
Apa penyebab cake red velvet saya menjadi bantat atau keras?
Ada beberapa penyebab cake bantat atau keras. Salah satunya adalah terlalu lama mengocok adonan setelah menambahkan tepung, yang dapat mengembangkan gluten terlalu banyak. Penyebab lainnya adalah suhu oven yang tidak tepat atau bahan-bahan yang tidak pada suhu ruangan saat dicampur.
Berapa lama cake red velvet bisa disimpan?
Cake Red Velvet yang sudah diberi frosting cream cheese sebaiknya disimpan di dalam kulkas dalam wadah kedap udara. Cake ini bisa bertahan hingga 3-5 hari. Sebagian orang bahkan merasa rasanya lebih lezat setelah disimpan semalaman karena rasa-rasanya lebih menyatu.
Apakah harus menggunakan pewarna makanan untuk Red Velvet?
Secara teknis, tidak wajib, tetapi tanpa pewarna makanan, cake tidak akan memiliki warna merah menyala yang ikonik. Reaksi alami kakao dengan asam mungkin hanya menghasilkan warna merah kecoklatan yang samar. Pewarna makanan digunakan untuk mendapatkan estetika visual khas Red Velvet.